4 May 2010

Posted by Vby Utami | File under : , ,
(telat posting bukan berarti terlupakan)

Fisik dan Mental??
Siapkah saya??

Pertanyaan itu menari-nari dalam otakku, kurang lebih seminggu sebelum keberangkatan kami ke "Gunung Bawakaraeng".

Actually, secara fisik maupun mental, saya belum siap. Tapi banyak faktor pendukung yang mengalahkan ketakutanku itu.

First, semangat yang begitu besar.
Second, teman-teman seperjuangan yang selalu memberi support.
Third, mencapai "Puncak Bawakaraeng adalah impian saya".

Tanggal keberangkatan kami sudah ditentukan. 23 April 2010, sehari setelah "Hari Bumi".
Sebelum berangkat, kami diwajibkan untuk melakukan TC (Technical Control) yang meliputi lari keliling UnHas, sit-up 25 kali, dan push-up 25 kali minimal seminggu. Tapi, saya hanya lari keliling UnHas saja, itupun saya lakukan tidak lebih dari 2 kali alias cuma sekali.. hihi.. (jgn ditiru! karena dapat berakibat fatal). Sebagai hukuman, saya harus menerima hukuman sebanyak 5 set atau 125 kali push-up (bayarnya setelah pendakian). =)

Yah... akibatnya sangatlah fatal. Kita tidak kuat untuk melakukan pendakian, nafas cepat ngos-ngosan, dan kita juga tidak dapat mengangkat beban (angkat kerel maksudnya).

Akibat itu saya rasakan selama dalam pendakian. Huft..
Dalam perjalanan saya sempat menyesal, tapi saya juga punya alasan mengapa saya tidak pernah TC (bukannya saya ingin membela diri loh..). Saya harus mengerjakan tugas kantor yang akan saya tinggalkan selama beberapa hari pendakian. Saya akui, managemen waktu saya kurang dalam hal ini. =)

Mental??
Hampir rapuh..
My parents tidak memberi restu. Segala macam alasan dan rayuan sudah kukerahkan (lebay mode on) tapi mereka juga tak kalah, malah alasannya lebih tidak masuk akal. Ya.. mungkin saking sayangnya dengan anaknya ini.. Hehe. . :D

Saya nggak putus asa donk! Akhirnya mereka mengalah. Mereka memang tahu, saya tidak bisa dibatasi karena saya sudah berjanji akan bertanggungjawab atas apa yang saya lakukan.
Thanks Mom and Dad. . Luv U. .

Mereka tidak mengalah begitu aja, 2 hari 2 malam saya diceramahi. Yang pesannya itu-itu aja, diulang-ulang, sampai-sampai saya hafal semua pesan mereka.. hihi..

Satu pesan Papa yang juga menjadi motivasi saya mencapai puncak.
"Kamu harus bertanggungjawab atas dirimu dan apa yang kamu lakukan. Papa yakin, kamu bisa mencapai puncak, maka hati-hatilah. Dzikirlah selama perjalanan!"

0 comments:

Post a Comment